Hari sabtu, 26 Januari 2013 kemarin adalah salah satu event besar yang diadakan di Sasana Budaya Ganesha. Mengusung tema TWORISM, No Need to Go Around the Globe, acara ini dikonsep secara halus dengan dekorasi yang menawan. Bisa kita lihat saat gerbang masuk, terdapat hiasan-hiasan bertemakan kebudayaan dan ragam pariwisata Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Tiket yang dijual seharga IDR 60.000 ini pun laku keras dan menghasilkan ribuan tiket.
Menurut salah satu panitia yang berkecimpung di acara tersebut, “Acara ini dibuat untuk menyadarkan kaum muda Indonesia yang benci pada negeri ini, namun diluar negeri sana banyak decak kagum akan keindahan yang ada di Indonesia.”
Acara yang disponsori oleh CIMB niaga, Bank Mandiri, dan Telkom Indonesia ini pun dimulai pada pukul 10.00 WIB ini ditandai dengan sambutan Kepala Sekolah dan Guru-guru serta para panitia yang berpartisipasi.
Terdapat satu main stage di dalam dan opening stage yang bertempat di depan gerbang Sabuga.
Band-band audisi dan band lain yang berpartisipasi dalam acara TWORISM ini turut memeriahkan opening stageyang ditutup dengan penampilan dari Noavra menjelang malam.
Sementara itu, acara didalam lebih meriah lagi karena dimeriahkan oleh berbagai macam genre yang kontras sesuai tema ragam budaya. Sheila on 7, Maliq n d’Essentials, Raisa, Gugun Blues Shelter, Pure Saturday, Jolly Jumper, Elpucino, Hoolahoop menghangatkan suasana hujan yang mengguyur Bandung sabtu lalu. Sebelum malam, Hoolahoop menyuguhkan musik ceria nan semangat dengan mengundang Aldy dari Danger Ranger yang turut bernyanyi pada penutup lagu dengan medley lagu Indonesia Raya dan Eyaa dari Coboy Jr.
Sambutan Gubernur Jawa Barat pun turut menghidupkan suasana setelah rehat. Selepas sambutan Gubernur seisi Sabuga bergemuruh dengan munculnya trio Gugun Blues Shelter yang membawakan kurang lebih delapan lagu andalannya. Setelah berjingkrak-jingkrak diiringi sentuhan blues oleh Gugun, seluruh isi Sabuga dibuat tersenyum tersipu lewat keanggunan Raisa yang mampu menghipnotis para lelaki garang menjadi kemayu karena lagu Could It Be, Apalah Arti Menunggu, serta cover lagu dari Dewa 19 yang berjudul Ingin Kubunuh Pacarmu.
Giliran para wanita yang dihipnotis oleh musik pop jazz ala Maliq n d’Essentials yang pada malam itu turut memperkenalkan lagu barunya yang diberi sentuhan dangdut. Billy Beatbox pun turut diajak mengiringi Maliq n d’Essentials memeriahkan acara TWORISM ini.
Tiba saatnya di akhir acara, Sabuga yang telah disesaki oleh penonton yang rindu akan penampilan dari Sheila on 7. Sejumlah lagu lama seperti Pria Kesepian, Betapa, Berhenti Berharap, Perhatikan Rani, berhasil membius para Sheila gank yang mayoritas anak muda khususnya SMA.
Ditutuplah seluruh rangkaian acara TWORISM lewat lagu Sahabat Sejati diiringi dengan naiknya puluhan panitia ke atas panggung di pertengahan lagu.
ini kamu dateng ke acaranya ga??
ReplyDelete